PENYAIR
Kau sunting keindahan kata-kata
Kau rangkai dalam kalimat bermakna
Kau nyanyikan syair-syair surgawi
Merintih di malam yang semakin sunyi
Indahnya bianglala
Halusnya semilir angin
Desah satwa malam
Terukir sudah dalam untaian puisi
Wahai penyair muda remaja
Debar jantungku menggetarkan jiwa
Membakar kembali semangatinsani
Yang semula terhenti
Rintihmu menenangkan kalbu
Meraih jari jemari untuk menyatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar